Senin, 08 Mei 2017

RUJAK PARTY



Sabtu, 06 Mei 2017 

Fathullah– Pengurus IRMAFA mengadakan acara rujak party yang diselenggarakan di Aula Lt.2 Masjid Fathullah UIN Jakarta. Acara tersebut merupakan rangkaian acara lanjutan penyambutan kepada anggota irmafa yang baru (REMATA SAKIR). Dengan diprakarsai oleh anggota-anggota baru, acara tersebut bisa berjalan dengan lancar dan seru. Sebagaimana namanya, rujak party dilaksanakan dengan lomba ngerujak dari tiap departemen. Dengan durasi waktu 20 menit tiap departemen diberikan waktu untuk membuat rujak dengan perwakilan dua anggota yang selalu bergantian tiap dua menitnya. Peserta lomba dari tiap departemen mengikuti lomba tersebut dengan penuh antusias. Walaupun tidak terbiasa melakukan hal tersebut tetapi mereka sudah seperti para penjual rujak keliling. Hal tersebut nampak dari keuletan dan cekatannya tangan-tangan mereka dalam mengupas buah dan mengulek sambal.

Ketua Pelaksana, Ray Pangestu, mengatakan bahwa: "Acara ini sejatinya bukan untuk mencari departemen yang paling unggul dan jago dalam hal membuat makanan tetapi acara ini ditujukan agar anggota-anggota IRMAFA yang baru bisa saling mengenal lagi, saling kompak dan yang terpenting menjunjung tinggi asas IRMAFA yang sampai sekarang harus dilestarikan yaitu kekeluargaan. Sehingga anggota baru yang satu dengan yang lainnya ketika bertemu tidak canggung dan malu-malu lagi untuk menyapanya. Serta tidak ragu-ragu lagi untuk sekedar maen-maen ke IC dan bertemu dengan kakak-kakaknya."
Pada rangkaian acara tersebut, bukan hanya diisi dengan lomba ngerujak tetapi juga pemilihan Pak Lurah dan Bu Lurah sebagai ketua angkatan dari REMATA SAKIR. Melalui pemilihan yang demokratis, muncullah tiga kandidat dari tiap pilihan yaitu Nugraha, Tamam, dan Ray untuk calon Pak Lurah serta Masnun, Arda, dan Nada untuk calon Bu Lurah. Lalu dilanjutkan dengan pemilihan ketua angkatan dengan menggunakan sistem pemungutan suara. Akhirnya, pengalaman Ketua Pelaksana, Ray Pangestu, dalam mengawal acara ini mengantarkannya terpilih menjadi Pak Lurah. Dan penobatan Bu Lurah jatuh kepada Arda Tsamrotul Millah. Mereka berdua mengakui bahwa angkatan sakir sepenuhnya bukan merupakan tanggung jawab mereka berdua saja akan tetapi seluruh anggota dari remata sakir. "Maka dari itu eksplorlah diri kalian dalam bingkai-bingkai irmafa ini sesuai dengan keinginan dan keterampilan masing-masing". begitulah ujar mereka.

Setelah perlombaan usai, semua departemen berharap agar kelompoknyalah yang menjadi juara. Tetapi melalui 4 juri yang merupakan kakak-kakak demisioner IRMAFA terpilihlah Departemen Keilmuan sebagai Juara I, disusul oleh Departemen Sosjarem sebagai Juara II, dan dilanjutkan oleh Departemen Senior sebagai Juara III dalam perlombaan rujak party ini. By A6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar