Sabtu, 06 Mei 2017
Fathullah– Pengurus IRMAFA mengadakan acara rujak
party yang diselenggarakan di Aula Lt.2 Masjid Fathullah UIN Jakarta. Acara
tersebut merupakan rangkaian acara lanjutan penyambutan kepada anggota irmafa
yang baru (REMATA SAKIR). Dengan diprakarsai oleh anggota-anggota baru, acara
tersebut bisa berjalan dengan lancar dan seru. Sebagaimana namanya, rujak
party dilaksanakan dengan lomba ngerujak dari tiap departemen. Dengan
durasi waktu 20 menit tiap departemen diberikan waktu untuk membuat rujak
dengan perwakilan dua anggota yang selalu bergantian tiap dua menitnya. Peserta
lomba dari tiap departemen mengikuti lomba tersebut dengan penuh antusias. Walaupun
tidak terbiasa melakukan hal tersebut tetapi mereka sudah seperti para penjual rujak
keliling. Hal tersebut nampak dari keuletan dan cekatannya tangan-tangan mereka
dalam mengupas buah dan mengulek sambal.
Ketua Pelaksana, Ray Pangestu, mengatakan bahwa: "Acara ini
sejatinya bukan untuk mencari departemen yang paling unggul dan jago dalam hal
membuat makanan tetapi acara ini ditujukan agar anggota-anggota IRMAFA yang
baru bisa saling mengenal lagi, saling kompak dan yang terpenting menjunjung
tinggi asas IRMAFA yang sampai sekarang harus dilestarikan yaitu kekeluargaan.
Sehingga anggota baru yang satu dengan yang lainnya ketika bertemu tidak
canggung dan malu-malu lagi untuk menyapanya. Serta tidak ragu-ragu lagi untuk
sekedar maen-maen ke IC dan bertemu dengan kakak-kakaknya."
Pada rangkaian acara tersebut, bukan hanya diisi dengan lomba
ngerujak tetapi juga pemilihan Pak Lurah dan Bu Lurah sebagai ketua angkatan
dari REMATA SAKIR. Melalui pemilihan yang demokratis, muncullah tiga kandidat
dari tiap pilihan yaitu Nugraha, Tamam, dan Ray untuk calon Pak Lurah serta
Masnun, Arda, dan Nada untuk calon Bu Lurah. Lalu dilanjutkan dengan pemilihan ketua
angkatan dengan menggunakan sistem pemungutan suara. Akhirnya, pengalaman Ketua
Pelaksana, Ray Pangestu, dalam mengawal acara ini mengantarkannya terpilih
menjadi Pak Lurah. Dan penobatan Bu Lurah jatuh kepada Arda Tsamrotul Millah.
Mereka berdua mengakui bahwa angkatan sakir sepenuhnya bukan merupakan tanggung
jawab mereka berdua saja akan tetapi seluruh anggota dari remata sakir.
"Maka dari itu eksplorlah diri kalian dalam bingkai-bingkai irmafa ini
sesuai dengan keinginan dan keterampilan masing-masing". begitulah ujar
mereka.
Setelah perlombaan usai, semua departemen berharap agar
kelompoknyalah yang menjadi juara. Tetapi melalui 4 juri yang merupakan
kakak-kakak demisioner IRMAFA terpilihlah Departemen Keilmuan sebagai Juara I,
disusul oleh Departemen Sosjarem sebagai Juara II, dan dilanjutkan oleh
Departemen Senior sebagai Juara III dalam perlombaan rujak party ini. By
A6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar