Rabu, 08 Maret 2017

IRMAFA Merajut Silaturahim


Ciputat, IRMAFA- Anggota IRMAFA silaturahmi ke rumah alumni pada Minggu (5/3).  Silaturahmi bertempat di rumah Kanda Nuzul Wibawa selaku ketua umum IRMAFA periode pertama yang kini berprofesi sebagai dosen dan lawyer, tepatnya di Jalan Ibnu Khaldun 2 No.3, Pisangan, Ciputat.

Pertemuan singkat selama ±2,5 jam membicarakan mengenai IRMAFA ke depannya. Dalam kunjungan itu Kanda Nuzul berpesan agar IRMAFA fokus pada pengembangan sumber daya serta fokus pada peningkatan skill untuk kebutuhan anggota IRMAFA ke depan. Bahkan beliau juga mempersilahkan anggota IRMAFA yang ingin latihan akustik di rumahnya.

“Biar saja IRMAFA tetap fokus pada pengembangan sumber daya dan peningkatan skill anggota,” kata Kanda Nuzul.

Tak lupa juga untuk mengisi obrolan kanda Nuzul dan pengurus IRMAFA berbicara mengenai permasalahan yang saat ini sedang hangat-hangatnya dibahas, yakni seputar pilkada dan kasus dugaan penodaan agama. Namun dibalik itu kanda Nuzul juga berpesan agar IRMAFA tetap netral.

“IRMAFA harus tetap netral tidak memihak kepada arahan aliran tertentu. IRMAFA harus netral. Adapun anggota yang secara individu memilih aliran tertentu, maka itu dipersilahkan. Tidak membawa-bawa nama IRMAFA.” Pungkas beliau.

Selepas kunjungan dari rumah Kanda Nuzul, pada sore harinya sekitar pukul 04.00-05.00. Pengurus IRMAFA di antaranya Fauzan (Ketua Umum IRMAFA), Ismail, Sholihin (Sekum), Angga dan Desi (Mesin Tik) beranjak mengunjungi rumah Kanda Ali Fahrudin, yang merupakan ketua IRMAFA kedua setelah Kanda Nuzul dan kini sudah bekerja di Bidang Penelitian Kementerian Agama.
Kanda Ali Fahrudin dan Istrinya Yunda Asmaul Hani merupakan satu keluarga IRMAFA. Sebab keduanya adalah alumni IRMAFA.

“...saya waktu itu Ketua IRMAFA sedangkan istri saya Sekretaris II-nya,” Ucap beliau sambil berkisah yang diiringi sedikit tawa.

Pertemuan di rumah Kanda Ali Fahrudin itu di antaranya membahas sejarah IRMAFA dan kontribusi-kontribusi yang pernah dilakukan IRMAFA untuk masjid Fathullah dan masyarakat. Oleh karena itu, beliau berpesan agar IRMAFA menggiatkan kegiatan-kegiatan sosial.

“...kader IRMAFA tidak meninggalkan kegiatan mengajar minimal mengajar ngaji sebagai manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat. Lebih aktif lagi di bidang sosial dan mengembangkan dakwah ke instansi-instansi di luar lingkungan masjid dan kampus UIN Jakarta. Tingkatkan juga silaturahmi ke remaja-remaja masjid yang cukup terkenal seperti Remaja Masjid SALMAN ITB, Remaja Masjid Pondok Indah dan remaja-remaja masjid lain.” Imbuh beliau sembari senyum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar